Kisah Viral Anak Pemulung Berhasil Menjadi Polisi, Modal 300.000 Dari Hasil Mulung Bareng Ibunya
May 07, 2019
Edit
Kisah viralnya seseorang anak pemulung berhasil sebagai polisi tersebut, bernama M Ikram.
M Ikram, anak pemulung berhasil sebagai polisi ini eksklusif dilantik Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto di SPN Tanjungbatu, Kepri, Senin (4/tiga/2019).
Setelah dilantik, M Ikram ini tak kuasa menahan tangis yg kemudian memeluk erat tubuh oleh mak yg hadir dalam pelantikan tersebut.
Hal ini M Ikram mengambarkan, jikalau anak pemulung berhasil sebagai polisi murni dan tidak menggunakan jasa oknum tak bertanggungjawab atau menyogok.
Dilansir TribunBatam, M Ikram, anak pemulung ini akhirnya sanggup mewujudkan impian sebagai polisi.
M Ikram termasuk bintara yang dilantik Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto, pada SPN Tanjungbatu, Kepri
M Ikhram mengisahkan, waktu mengenyam pendidikan di bangku Sekokah Menengah Pertama (SMP), dirinya waktu itu mulai terbesit impian kelak ingin sebagai polisi. Mimpi M Ikram itu pun terus tertanam dihati.
Namun, mimpi tadi kadang kala sirna & muncul kembali seakan tidak yakin lantaran akan latar belakang orangtuanya yang kesehariannya bekerja menjadi pemulung.
Ini cerita M Ikram(19) yg tinggal pada kawasan Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam yang bercita cita menjadi seseorang polisi.
Saat pulang menuntut ilmu di SMKN 6 Batam, Ikram eksklusif bergegas membantu sang mak bernama Kamsinah (54) memulung.
Dengan memilah- milah sampah yang masih bernilai irit. Hal itu selalu Ia kerjakan demi menghidupi kekuarganya.
Terang saja, ayahnya yg sebagai tulang punggung keluarga telah lama tiada.
Kakaknya Imah (31) yg sudah berkeluarga pula tak sanggup sepenuhnya membantu buat pencukupan kehidupan sehari-hari.
Saat pembukaan penerimaan Polisi Republik Indonesia telah ramai diberitakan. Ikram pun langsug mencoba buat mendaftar.
Dengan bermodal hanya Rp 300.000 saja, M Ikram pun mulai melengkapi adminitrasi pemberkasan.
“Pokoknya saya optimis saja, ini perjuangan meraih mimpi menjadi polisi. Uang cuman terdapat Rp 300.000 buat modal pengurusan berkas,” sebutnya menceritakan.
M Ikram anak pemulung berhasil menjadi polisi
Mulai menurut pendaftaran , pengecekan berkas, hingga tahapan demi tahapan yg diikuti, tidak satupun membuat langkah M Ikram terhenti.
Hingga ahkirnya M Ikram masuk sebagai calon anak didik Bintara yg akan mengikuti pendidikan pada SPN Polda Kepri di Tanjungbatu.
Hingga sampailah dalam Senin (4/tiga/2019), M Ikram telah resmi dilantik oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjadi Bintara Polisi Republik Indonesia Perbatasan beserta 160 Bintara lainnya.
“Alhamdulilah, mimpi saya sudah jadi fenomena. Walaupun menjadi anak pemulung, tak menutup kemungkinan sanggup menjadi seseorang polisi,” sebutnya bangga atas perjuangannya.
M Ikram, anak pemulung berhasil sebagai polisi ini pribadi dilantik Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto di SPN Tanjungbatu, Kepri, Senin (4/tiga/2019)
Kisah Viral Anak Pemulung Berhasil Menjadi Polisi, Modal 300.000 Dari Hasil Mulung Bareng Ibunya

Kamsinah pun tidak bisa menyampaikan apa apa atas kesuksesan oleh anak.
Ia hanya mengungkapkan, rasa bangga kepada anak bungsu yang sudah menaikan derajat orang tuanya.
“Saya bahagia dan bangga, gak menyangka bisa jadi polisi,” ucapnya sambil menitihkan air mata yg perlahan turun melewati pipih kanan dan kirinya.
Sedangkan sang saudara tertua Imah mengungkapkan, sampai saat ini, masih merasa misalnya mimpi apa yang telah diraih oleh saudara termuda.
“Jujur hingga kini masih mimpi. Beneran apa nir ini. Katanya kan masuk polisi itu mahal dan harus punya kapital akbar, kita modalnya mulung sampah aja,” sebutnya yg masih tidak menyangka.
Dikatakannya, ini menandakan bahwa tahapan seleksi penerimaan anggota Polri murni sinkron kemampuan evaluasi. Tidak menggunakan sogokan, atau dekingan.
“Saya jua kemarin kemarin, dibilangin tetangga sama mitra mitra, percuma aja Ikram ikut, harus siapin modal besar jikalau mau jadi polisi. Tapi ini saya buktikan, masuk polisi bukan gunakan uang, tapi gunakan niat, doa & kerja keras. Jangan percaya omongan orang, kami telah buktikan,” tegasnya.
Saat usai dilantik, oleh ibu dan abang pribadi memeluk Ikram.
Dengan impulsif, Ikram pun eksklusif menekukan lutut kedasar tanah, bersujud di kaki sang Ibu mengucapkan rasa terimakasih atas doa dan dukungan yg tidak hentinya dipanjatkan pada sang anak, dengan tangis haru kebahagiaan.
Sumber: tribunnews.Com