Wanita yang Ditinggal Suaminya dan Berusaha Menghidupi Anak-anaknya Sendiri Ciri Wanita Penghuni Surga

Wanita yang Ditinggal Suaminya dan Berusaha Menghidupi Anak-anaknya Sendiri Ciri Wanita Penghuni Surga

bekerja banting tulang buat menghidupi kanak – kanak, mengurus rumah dan juga mengasuh anak wajib dikerjakan seorang diri. jangan takut karna seluruh usahamu dan juga kerja kerasmu didunia hendak terbayar dengan nikmatnya surga.

seseorang perempuan yang sudah jadi istri tentu mau mempunyai rumah tangga yang utuh dan juga senang berbarengan suaminya, tetapi takdir sudah didefinisikan bila rumah tangga yang utuh sudah sirna berhamburan karna perceraian ataupun karna mati ditinggal suaminya.

sampai – sampai seseorang perempuan yang wajib berjuang seorang diri tanpa terdapatnya suami bagaikan aksesoris orangtua untuk kanak – kanak dan juga tulang punggung keluarga.

bekerja banting tulang buat menghidupi kanak – kanak, mengurus rumah dan juga mengasuh anak wajib dikerjakan seorang diri.

tetapi jadi seseorang single parent tidak membikin hati perempuan terus terpuruk, karena bagaimanapun nasib yang dirasakan tidak lepas dari takdir dan juga syarat allah swt.

dalam suatu hadits, nabi saw bersabda, “empat karakteristik perempuan yang berposisi di surga dan juga 4 karakteristik perempuan yang berposisi di neraka. ”

karakteristik seseorang muslimah yang jadi penunggu surga

wanita yang ditinggal mati oleh suaminya dan juga dia memiliki kanak – kanak yang masih kecil, kemudian dia mengekang pribadinya cuma buat mengurusi anak – anaknya dan juga mendidik mereka dan memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan juga tidak bersedia kawin karna takut anak – anaknya hendak terlantar.

wanita yang melindungi diri dari berbuat haram dan juga senantiasa berbakti kepada allah dan suaminya. istri tidak harus taat suruhan dan juga arahan suami, apabila suruhan dan juga arahan itu berlawanan dengan hukum allah swt. imam al – ghazali menegaskan, “seorang istri harus menaati suami seluruhnya dan juga penuhi seluruh tuntutan suami dari pribadinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat. ”

wanita yang banyak keturunannya lagi penyabar dan menerima dengan bahagia hati dengan kondisi yang serba – serbi ketiadaan (dalam kehidupan) berbarengan suaminya. sabda rasulullah saw, “jihad seseorang perempuan yakni taat pada suami dan juga menghiaskan diri untuknya. ”

wanita yang bertabiat pemalu. bila suaminya berangkat, hingga dia melindungi pribadinya dan juga harta suaminya. bila suaminya tiba, dia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya

sumber: good4youdear

Share this post