Punya 2 Anak Wanita, Bisa Bertetangga di Surga Dengan Nabi Muhammad
May 01, 2019
Edit
Buat dapat bertetangga menggunakan beliau disurga nir mudah, bertetangga disruga tentu berarti masuk nirwana yang paling tinggi & jua derajat paling tinggi dengan beliau pada nirwana.
Ini butuh amalan yg relatif poly & jua nrimo, contohnya cerita sahabat yg mau bertetangga menggunakan dia di nirwana, namun beliau menyampaikan agar teman perbanyak amalannya. Berikut haditsnya, berdasarkan robi’ah bin ka’ab angkatan laut (AL) aslami radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan,
كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِى « سَلْ ». فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ « أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ». قُلْتُ هُوَ ذَاكَ. قَالَ « فَأَعِنِّى عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ »
“saya sempat bermalam berbarengan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saya menghadiri dia menggunakan mengantarkan air wudhu & jua penuhi hajat beliau. Kemudian beliau bersabda, “mintalah. ” aku menyampaikan, “saya memohon padamu izin sanggup dekat denganmu pada surga (nanti). ” dia berkata, “atau terdapat nir hanya itu? ” saya menanggapi, “itu aja yg saya memohon. ” beliau bersabda, “tolonglah saya menggunakan engkau perbanyak sujud. ” (hr. Muslim nomor . 489).
Nah untuk yang telah punyadua anak perempuan , hingga kita didik menggunakan baik, perhatikan dengan sahih, karna mendidik anak perempuan buat sukses dalam agama bagi uraian ulama lebih susah menurut mendidik anak pria.
Karna watak dasar wanita yang mudah terbawa – bawa & juga silau dengan gemerlap global dan “kebengkokan” mereka, pahalanya dapat bertetangga menggunakan rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada surga . Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“barangsiapa yang mengayomi 2 anak wanita sampai berusia sampai beliau hendak tiba dalam hari kiamat bersamaku” (anas bin malik menyampaikan : nabi mencampurkan jari – jari jemari beliau). (hr muslim 2631)
dalam riwayat at – tirmidzi:
نا وهو الجنة كهاتين ، وأشار بأصبعيه
“saya dan juga dia pada sruga sebagaimana 2 jemari ini (dekat sekali) beliau berisyarat dengan jarinya) ”
dari ‘aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ »
“seseorang wanita miskin datang kepadaku menggunakan bawa dua anak perempuannya, lalu saya memberinya 3 buah kurma. Sehabis itu dia berikan untuk anaknya tiap – tiap satu butir kurma, & jua satu kurma bakal dia tambahkan ke mulutnya buat dimakan seorang diri. Tetapi kedua anaknya memohon kurma tadi. Sampai sang ibu jua membagi dua kurma yang semula bakal dia makan buat dikasih kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sampai – sampai aku ceritakan perbuatan perempuan tadi kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sampai nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, : sebetulnya allah telah menetapkan menurutnya nirwana dan juga membebaskannya dari neraka” (h. R muslim 2630)

Ini butuh amalan yg relatif poly & jua nrimo, contohnya cerita sahabat yg mau bertetangga menggunakan dia di nirwana, namun beliau menyampaikan agar teman perbanyak amalannya. Berikut haditsnya, berdasarkan robi’ah bin ka’ab angkatan laut (AL) aslami radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan,
كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِى « سَلْ ». فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ « أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ». قُلْتُ هُوَ ذَاكَ. قَالَ « فَأَعِنِّى عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ »
“saya sempat bermalam berbarengan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saya menghadiri dia menggunakan mengantarkan air wudhu & jua penuhi hajat beliau. Kemudian beliau bersabda, “mintalah. ” aku menyampaikan, “saya memohon padamu izin sanggup dekat denganmu pada surga (nanti). ” dia berkata, “atau terdapat nir hanya itu? ” saya menanggapi, “itu aja yg saya memohon. ” beliau bersabda, “tolonglah saya menggunakan engkau perbanyak sujud. ” (hr. Muslim nomor . 489).
Nah untuk yang telah punyadua anak perempuan , hingga kita didik menggunakan baik, perhatikan dengan sahih, karna mendidik anak perempuan buat sukses dalam agama bagi uraian ulama lebih susah menurut mendidik anak pria.
Karna watak dasar wanita yang mudah terbawa – bawa & juga silau dengan gemerlap global dan “kebengkokan” mereka, pahalanya dapat bertetangga menggunakan rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada surga . Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“barangsiapa yang mengayomi 2 anak wanita sampai berusia sampai beliau hendak tiba dalam hari kiamat bersamaku” (anas bin malik menyampaikan : nabi mencampurkan jari – jari jemari beliau). (hr muslim 2631)
dalam riwayat at – tirmidzi:
نا وهو الجنة كهاتين ، وأشار بأصبعيه
“saya dan juga dia pada sruga sebagaimana 2 jemari ini (dekat sekali) beliau berisyarat dengan jarinya) ”
dari ‘aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ »
“seseorang wanita miskin datang kepadaku menggunakan bawa dua anak perempuannya, lalu saya memberinya 3 buah kurma. Sehabis itu dia berikan untuk anaknya tiap – tiap satu butir kurma, & jua satu kurma bakal dia tambahkan ke mulutnya buat dimakan seorang diri. Tetapi kedua anaknya memohon kurma tadi. Sampai sang ibu jua membagi dua kurma yang semula bakal dia makan buat dikasih kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sampai – sampai aku ceritakan perbuatan perempuan tadi kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sampai nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, : sebetulnya allah telah menetapkan menurutnya nirwana dan juga membebaskannya dari neraka” (h. R muslim 2630)
